LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Wuling Motors telah merilis teaser untuk mobil listrik terbarunya melalui akun resmi Instagram @wulingmotorsid. Dalam unggahan ini, mobil baru tersebut tidak ditampilkan secara keseluruhan, melainkan dipotong menjadi beberapa bagian untuk menambah rasa penasaran.
Teaser pertama memperlihatkan lampu depan LED proyektor dengan garis DRL yang khas, sementara teaser kedua menampilkan desain lampu belakang berbentuk persegi panjang vertikal. Jika diperhatikan, mobil ini memiliki kemiripan dengan Yangguang EV yang sudah tersedia di pasar Tiongkok.
Wuling juga menyertakan keterangan di foto Instagram mereka, “Melangkah lebih dekat, menuju impian yang hebat. Coming soon. ” Dalam konferensi pers sebelumnya, mereka menyatakan bahwa akan ada kejutan yang menarik.
Mobil ini direncanakan akan ditampilkan di acara PEVS yang akan berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dilihat dari spesifikasi, Yangguang EV diperkirakan akan menjadi pesaing bagi DFSK Gelora E yang dipasarkan mulai Rp350 juta OTR Jakarta.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis model global ini. Namun, belum ada kepastian mengenai unit mana yang akan dipajang di PEVS 2025. Di negara asalnya, Wuling menawarkan tiga tipe Yangguang EV, yaitu: LV1 Cargo, LV2 Cargo, dan LV1 Passenger, yang masing-masing memiliki dimensi dan kapasitas baterai yang berbeda. Yang jelas, target pasar kendaraan ini adalah sektor komersial yang ramah lingkungan, sebuah segmen yang masih jarang pemainnya di Indonesia.
Sebagai contoh, untuk spesifikasi Yangguang EV LV1 Passenger, dimensinya cukup menarik dengan panjang 4. 985 mm, lebar 1. 800 mm, tinggi 1. 975 mm, dan jarak sumbu roda 3. 050 mm. Bobot kotor kendaraan ini mencapai 2. 930 kg.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan motor penggerak tipe Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) berdaya 60 kW atau setara dengan 81,5 PS, dan torsi puncaknya mencapai 220 Nm. Dengan baterai lithium berkapasitas 41,9 kWh, kendaraan ini mampu menjelajah hingga 300 km berdasarkan metode CLTC, dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Proses pengisian daya dari 20-100 persen melalui arus AC memerlukan waktu sekitar 7,5 jam, sedangkan dengan DC fast charging dari 30-80 persen hanya memakan waktu 30 menit.
Dari segi fitur, Yangguang EV tidak dilengkapi banyak perangkat, sesuai dengan segmentasi kendaraan komersialnya. Namun, sebagai standar, beberapa fitur yang disediakan meliputi EPS, ABS + EBD, sensor parkir mundur, TPMS, sabuk pengaman 3 titik ELR, dan peringatan sabuk pengaman untuk pengemudi. Terdapat juga airbag untuk pengemudi serta sistem pengunci pintu belakang ramah anak.
Fitur tambahan lainnya meliputi:
– Jok pengemudi dan penumpang depan yang dapat digeser dan direbahkan
– Jok baris kedua dapat dilipat dengan konfigurasi 2 bangku
– Jok baris ketiga dapat dilipat dengan konfigurasi 2 bangku
– Jendela depan yang dapat dioperasikan secara elektrik
– Sistem defog dan defrost untuk kaca depan
– AC depan elektrik
– Radio dengan AUX in dan Bluetooth
Untuk sistem peredam guncangan, Yangguang EV menggunakan suspensi depan MacPherson Strut dan suspensi belakang leaf spring. Sistem kemudi ditawarkan dalam versi pinion dan rack non-isolated atau opsi kemudi manual.
Untuk sistem pengereman, kendaraan ini menggunakan cakram di bagian depan dan tromol di belakang. Semua roda menggunakan pelek kaleng berukuran 15 inci dan dapat dilengkapi penutup, dengan profil ban 195/70 mm.
Sebagai kendaraan komersial, Yangguang EV memang tidak dilengkapi dengan fitur-fitur istimewa. Keandalan mobil ini justru terletak pada ruang kargo yang luas untuk membawa banyak barang serta torsi yang cukup kuat untuk menaklukkan tanjakan. Kelengkapan lainnya bersifat standar.
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail, jangan ragu untuk mengunjungi booth mereka di PEVS 2025 akhir bulan ini. Selain itu, tersedia juga unit test drive mobil listrik lainnya.
Baca Juga : Toyota bZ7 Meluncur Perdana di Shanghai Auto Show 2025