LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Tesla resmi merilis versi terbaru dari Model Y, yang dikenal sebagai Juniper, di Amerika Serikat dan beberapa pasar lainnya. Sebelumnya, model ini hanya tersedia secara eksklusif di kawasan Asia-Pasifik.
Model Y Juniper hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan, termasuk desain ulang lampu depan dan belakang, layar sentuh 8 inci di kursi belakang, serta sistem audio yang telah ditingkatkan untuk pengalaman berkendara yang lebih baik.
Di pasar AS, Tesla menawarkan model ini dalam varian Launch Series, lengkap dengan fitur premium seperti Full Self-Driving (Supervised) dan Acceleration Boost. Harga varian tersebut dimulai dari 59.990 dolar AS sebelum potongan harga serta estimasi penghematan tambahan bagi pembeli. Tesla juga melengkapi model ini dengan kamera depan baru untuk meningkatkan kemampuan Autopilot dan fitur Actually Smart Summon.
Meskipun pemesanan untuk Model Y Juniper sudah dibuka, Tesla masih mempertahankan versi lama Model Y di situs resminya. Perbedaan harga antara Model Y Long Range dual-motor AWD baru dengan versi sebelumnya berkisar 4.000 dolar AS. Bagi konsumen yang mengutamakan anggaran, versi lama tetap menjadi opsi menarik selama stok masih tersedia.
Model terbaru menawarkan efisiensi dan performa yang lebih tinggi, termasuk fitur kursi belakang dengan lipatan otomatis dan bagasi yang bisa terbuka tanpa sentuhan ketika didekati. Selain itu, jangkauan mobil ini meningkat hingga 320 mil tanpa cap EPA, dibandingkan dengan 311 mil pada model sebelumnya.
Kecepatan akselerasi 0-60 mph pun kini lebih cepat, mencapai 4,1 detik dibandingkan 4,8 detik pada versi lama. Namun, kecepatan maksimalnya turun dari 135 mph menjadi 125 mph—penurunan ini kemungkinan tidak menjadi kendala besar untuk kategori kendaraan keluarga.
Pengiriman Model Y Juniper akan dimulai pada bulan Maret mendatang, mengikuti pola yang serupa dengan jadwal peluncuran pembaruan Model 3 tahun lalu. Tesla optimistis bahwa peningkatan pada model ini dapat menarik lebih banyak pembeli meskipun tantangan terkait reputasi merek masih membayangi perusahaan.
Penjualan Tesla diketahui sempat mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sehingga pembaruan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja mereka. Meski begitu, efektivitas strategi ini dalam memulihkan reputasi Tesla masih harus diuji ke depannya.
Dengan tetap mempertahankan penjualan versi lama, Tesla memberikan fleksibilitas kepada konsumen yang menginginkan opsi lebih terjangkau. Pendekatan seperti ini berbeda dari strategi peluncuran model sebelumnya yang biasanya menggantikan sepenuhnya versi terdahulu dengan versi baru.
Konsumen yang memilih model lama juga memiliki kebebasan untuk menambahkan opsi seperti paket performa, pilihan warna tambahan, atau konfigurasi tujuh kursi. Langkah tersebut menunjukkan upaya Tesla dalam memenuhi kebutuhan beragam pelanggan mereka di tengah persaingan pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif.
Strategi fleksibel ini mencerminkan bagaimana Tesla terus beradaptasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri kendaraan listrik global.
Baca Juga : Eksplorasi perbedaan antara 2 varian mobil listrik pertama dari Aletra yang hadir di Indonesia