LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Mobil listrik buatan Malaysia siap meluncur tahun ini dengan harga yang dipatok di bawah Rp 300 juta. Proyek tersebut digarap oleh Perodua, perusahaan otomotif lokal yang tengah mempersiapkan produksi mobil listrik pertamanya.
Perusahaan Otomobil Kedua Sdn Bhd (Perodua) dijadwalkan menyelesaikan tahap finalisasi produksi pada Oktober mendatang, dengan peluncuran ke pasar direncanakan untuk akhir tahun. Mobil ini akan dirakit di Malaysia menggunakan lebih dari 30 persen komponen lokal, menurut penuturan Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, seperti dikutip dari Malaymail. Proses perakitan dilakukan di pabrik baru yang berlokasi di Rawang, Selangor. Adapun harga jualnya ditargetkan di bawah 80.000 ringgit, setara dengan kurang dari Rp 305 juta (dengan kurs saat ini, 1 ringgit = Rp 3.824).
Zainal Abidin menjelaskan bahwa setelah beberapa bulan produksi berjalan, penggunaan komponen lokal diharapkan mencapai angka lebih dari 60 persen. Mobil listrik ini direncanakan akan diproduksi sebanyak 500 unit per tahun. Sasaran pasar utamanya adalah kalangan muda serta keluarga kecil, memberikan pilihan kendaraan listrik yang ekonomis.
Perodua juga turut menaruh perhatian pada kualitas baterai serta nilai jual kembali mobil tersebut untuk memastikan daya tarik konsumen terus meningkat. Zainal Abidin menekankan pentingnya menjaga performa baterai agar harga jual mobil tetap stabil meski telah digunakan selama bertahun-tahun.
“Jika seseorang membeli mobil listrik tetapi tidak yakin dengan kualitas baterainya, harga kendaraan itu bisa turun drastis setelah delapan tahun. Karena itu, kami memastikan bahwa bahkan setelah delapan atau sembilan tahun, mobil ini masih memiliki nilai jual karena baterainya kami kontrol dengan baik. Konsumen selalu bisa mendapatkan baterai baru dari kami,” jelasnya.
Peluncuran mobil listrik ini diprediksi akan menambah persaingan di pasar otomotif Malaysia. Dengan reputasi sebagai penantang serius Proton eMas 5 yang berbasis platform Geely Xingyuan, mobil listrik Perodua diharapkan mampu menarik perhatian konsumen dan memperkuat posisi Malaysia dalam industri kendaraan ramah lingkungan di kawasan ini.
Baca Juga : Dua Kendaraan Listrik Mitsubishi Siap Meluncur, Targetkan Pasar Amerika dan Australia