LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Para pecinta modifikasi di Indonesia tentu patut berbangga, karena hasil karya modifikasi kita kini mulai dikenal di pentas dunia. Salah satu contohnya adalah modifikasi Mitsubishi Evo IX oleh Saber Industries yang berkolaborasi dengan NMAA, yang akan dipamerkan di Tokyo, Jepang.
Dalam siaran resmi yang diterima oleh detikOto, tim modifikator serta produsen aftermarket Indonesia yang tergabung dalam kampanye Saber Great of Indonesia telah tiba di Tokyo untuk menjemput mobil di pelabuhan dan merencanakan sesi pemotretan di Gunung Fuji, yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi.
Kegiatan ini digagas oleh National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) sebagai awal dari rangkaian agenda pertama Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2024 ‘Road to The World’, yang akan digelar di Osaka sebagai pemanasan menuju acara puncak yang berlangsung pada 4-6 Oktober mendatang di ICE, BSD.
Kampanye ini membawa Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries untuk mewakili potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di Jepang dan pasar internasional.
“Setelah tiba di Tokyo, kami melakukan pengecekan mobil di Pelabuhan Tokyo dan akan melaksanakan sesi pemotretan di Gunung Fuji. Selanjutnya, kami akan memamerkannya di OAM 2024 dengan harapan untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Ini adalah kali kedua industri modifikasi dan aftermarket Indonesia membawa mobil modifikasi ke pameran berskala internasional,” ungkap Andre Mulyadi, Founder NMAA dan Project Director IMX.
Persiapan, termasuk pengecekan akhir Evo IX MR dan penataan produk di booth Saber of Indonesia, terus dilaksanakan. Saat ini, semua persiapan pameran telah mencapai 90%, termasuk kesiapan semua produk modifikasi karya anak bangsa.
Selain itu, sejumlah modifikator dan produsen aftermarket lokal juga akan menampilkan koleksi terbaru mereka. Contohnya, produk lampu aftermarket dari Saber Industries, barang premium dari WetShine, serta kolaborasi antara Turbo Bastard Wheel dan Free Flow Kustom. Tak ketinggalan, Shizka Prive akan mempresentasikan rancangan busana batik Hokokai yang akan dikenakan oleh model selama pameran.
“Agenda kali ini lebih difokuskan pada peningkatan kerjasama antara industri modifikasi Indonesia dan Jepang. Indonesia terus mendorong industri modifikasi untuk naik level, dari sekadar pengguna produk menjadi pengubah permainan. Faktanya, SDM di industri modifikasi dan aftermarket Indonesia sangat unggul dan mampu menerapkan ide-ide kreatif. Sinergi lintas negara ini akan memperluas pengetahuan dan wawasan dalam mendukung pertumbuhan industri modifikasi di kedua negara secara berkelanjutan,” jelas Andre.
Oleh karena itu, kampanye Saber Great of Indonesia memiliki hubungan erat dengan tema ‘Road to The World’ demi mempersiapkan produk lokal agar bisa go international, melibatkan produsen aftermarket, modifikator, agen pemegang merek mobil, serta komunitas.
“Saya sangat optimis bahwa kehadiran modifikator Indonesia di ajang bergengsi ini akan berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan industri otomotif berbasis modifikasi di tanah air,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selama tampil di OAM 2024, Lancer Evo IX MR akan disertai dengan berbagai penyempurnaan di semua sektor.
Terutama pada bagian bodi, generasi ke-9 dari sedan sport Lancer Evo ini memamerkan grafis visual yang diciptakan oleh seniman Kustom Paint, Free Flow. Grafis bertema “Colorful Indonesia” ini menampilkan desain batik Hokokai yang diterapkan melalui teknik hand painting dan canting batik.
Mochamad Syamsul Fahmi, perwakilan dari Free Flow Kustom, menjelaskan, “Grafis batik Hokokai ini memiliki keterkaitan sejarah yang erat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Konsep balap pada Mitsubishi Lancer Evo IX MR semakin terlihat kontras berkat sentuhan budaya lokal melalui striping bermotif batik Hokokai yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. ”
Sedikit menelusuri sejarah, batik Hokokai, atau yang dikenal sebagai Djawa Hokokai, pertama kali muncul pada masa penjajahan Jepang (1942-1945). Motif dan warna batik Hokokai sangat dipengaruhi oleh akulturasi antara budaya Jepang dan Indonesia.
Pada masa itu, pemerintah Jepang secara luas memesan batik dari pengusaha batik Indo-Eropa, Indo-Arab, atau peranakan Tionghoa di Pekalongan, yang dikenal akan kehalusan kerajinannya. Gaya Sushomoyo terlihat pada bingkai atau pola pinggiran yang menyebar ke tepi kain, dengan motif bunga sakura, krisan, dan dahlia, yang merupakan favorit orang Jepang, serta tambahan motif kupu-kupu.
Di samping itu, beberapa komponen modifikasi dari modifikator Indonesia meliputi lampu dari Saber Industries yang dikerjakan oleh teknisi Yoong Motor Group, dan stiker bodi dari Premium Auto Wrap.
Bagian modifikasi yang paling mencolok adalah body kit Varis Solid Joker, dilengkapi dengan sejumlah komponen dari serat karbon dan kap mesin buatan Voltex. Evo IX MR juga menonjolkan modifikasi yang lebih maju di sektor penerangan. Sebagai ciri khas produk lampu aftermarket Saber Industries, bagian depan mobil ini menampilkan kombinasi custom slim frame DRL dan turn signal, dengan dua buah projector Biled Laser SR900 Ultima. Detail menarik dari setup lampu ini adalah penambahan logo Saber yang menyala.
Agar tampilannya tetap segar tanpa menghilangkan kesan JDM Street Racing, skema warna biru mendominasi bodi mobil dan berpadu sempurna dengan velg Regamaster Evo yang dipasang bersama ban Advan Neova di keempat rodanya. Suspensi diperkuat dengan coilover dari Aragosta.
Beranjak ke sektor mesin, Lancer Evo ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 2. 0 liter 4G63 dengan turbocharger yang telah mengalami serangkaian peningkatan dari berbagai produk aftermarket. Hasilnya, potensi tenaga Evo IX ini meningkat drastis dibandingkan dengan kondisi mesin standar.
Peningkatan meliputi kubikasi mesin yang ditingkatkan menjadi 2. 300 cc berkat penggunaan stroker kit HKS stage 2. Proses ini diikuti dengan pemasangan King Bearing, ATI Damper, ACL Oil Pump, Water Pump, dan ARP Mainstud.
Bagian kepala mesin didukung oleh sejumlah komponen seperti GSC R2 Camshaft, GSC Behave Valve Spring, HKS Cam Gear, HKS Timing Belt, ARP Head Stud, dan HKS packing head. Penting juga untuk dicatat bahwa bagian kepala telah menjalani proses porting polish untuk meningkatkan performa mesin. Sistem pembuangan gas ditangani oleh komponen knalpot Fujitsubo yang dilengkapi dengan custom piping, membuat suara mesin semakin menggoda.
Unsur peningkat performa dikelola melalui turbocharger HKS GTIII 4R GT35, disertai Tial Wastegate, Greddy Boost Controller, HKS Blow Off, dan Wagner Tuning Intercooler.
Baca Juga : Honda StepWGN Siap Meluncur di Indonesia, Ini Prediksi Harganya