LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Persaingan di segmen SUV compact semakin memanas dengan bertambahnya pilihan. Kali ini, Daihatsu Rocky menghadapi tantangan baru dari Suzuki Fronx, yang baru saja masuk pasar Indonesia. Kehadiran Fronx memberikan alternatif segar bagi konsumen, sekaligus meramaikan persaingan pasar otomotif di kategori ini.
Menurut Sri Agung Handayani, Marketing Director sekaligus Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, lebih banyak pemain di pasar justru memberikan dampak positif. “Dengan bertambahnya pilihan, konsumen dapat menyesuaikan berdasarkan preferensi masing-masing. Setiap pelanggan memiliki karakter dan gaya hidup yang berbeda,” tuturnya pada Kamis (24/7/2025).
Daihatsu menargetkan segmen pasar medium low, yakni konsumen dengan daya beli menengah ke bawah yang tetap memperhatikan aspek fungsionalitas, efisiensi, dan kenyamanan kendaraan untuk kebutuhan sehari-hari. Konsumen di segmen ini dikenal sangat selektif, memprioritaskan nilai manfaat seperti efisiensi bahan bakar, biaya perawatan, kapasitas penumpang, hingga kemudahan akses layanan purnajual tanpa semata mencari opsi yang paling murah.
“Kami fokus pada segmen yang berbeda. Saya tidak melihat itu sebagai ancaman dari Fronx. Jujur saja, saya tidak terlalu tahu detail tentang Fronx. Pasar kami ada di segmen medium low,” tambahnya.
Meski demikian, penjualan Daihatsu Rocky menunjukkan tren penurunan dari bulan ke bulan. Pada Juni 2025, hanya 52 unit yang berhasil terjual, jauh menurun dibanding bulan sebelumnya yang mencatat penjualan sebanyak 163 unit.
Suzuki Fronx, sebagai pendatang baru di segmen SUV compact, siap menantang dominasi Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan juga Honda WR-V. Jika melihat angka penjualan semester pertama 2025, statistik menyajikan persaingan yang cukup sengit. Toyota Raize tetap kokoh di puncak dengan capaian 5.315 unit, diikuti Honda WR-V yang membukukan penjualan sebanyak 3.108 unit. Sementara Suzuki Fronx, meski baru debut pada Juni 2025, sudah berhasil mendistribusikan 1.782 unit, menduduki posisi ketiga. Di sisi lain, Daihatsu Rocky harus puas turun ke urutan keempat dalam persaingan ini.
Dengan kemunculan Fronx, lanskap SUV compact di Indonesia mengalami perubahan yang menarik perhatian industri dan konsumen. Apakah Daihatsu Rocky mampu bangkit kembali? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Baca Juga : Mobil Hidrogen, Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan Dibanding Mobil Listrik
