LAPALMAMOBILEMECHANIC.COM – Suzuki bersiap meramaikan pasar mobil listrik dengan memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya pada tahun fiskal 2025. Dengan langkah ini, seluruh merek otomotif besar asal Jepang resmi menjadi pemain di pasar kendaraan listrik.
Model mobil listrik pertama dari Suzuki akan debut di India, kemudian dilanjutkan ke pasar Jepang dan Eropa. Yang menarik, kendaraan ini dipatok dengan harga terjangkau, yakni mulai dari 1,5 juta yen atau sekitar Rp 198 jutaan. Hal ini membuat model terbaru Suzuki diproyeksikan menjadi salah satu mobil listrik termurah di pasaran.
Pemilihan India sebagai lokasi peluncuran perdana bukan tanpa alasan. Sebagai pasar otomotif terbesar kelima dunia, penjualan mobil listrik di India terlihat melambat. Padahal, negara tersebut telah mencanangkan target ambisius untuk menjadikan 30 persen kendaraan baru pada tahun 2030 sebagai kendaraan listrik.
Untuk mendorong pencapaian target ini, pemerintah India menyediakan insentif senilai 100 miliar rupee atau sekitar Rp 18 triliun selama periode tiga tahun sejak 2019. Tidak hanya itu, pada Juni lalu, pemerintah juga memutuskan memperpanjang program insentif tersebut selama dua tahun ke depan.
Di India sendiri, Suzuki memegang pangsa pasar sekitar 50 persen. Dengan menambahkan opsi kendaraan listrik ke lini produknya, pabrikan ini berharap dapat mempertahankan dominasinya sekaligus memperkuat daya saing di pasar.
Selain itu, Suzuki telah mengumumkan rencana investasi sebesar 1 triliun yen, setara dengan Rp 132 triliun, yang akan digunakan untuk pengembangan dan penelitian kendaraan elektrifikasi hingga Maret 2026.
Sebagai bagian dari transisi menuju kendaraan listrik penuh, Suzuki telah lebih dulu menawarkan kendaraan hybrid di India. Di sisi lain, perusahaan juga tengah merampungkan pembangunan fasilitas produksi baterai lithium-ion di India melalui kolaborasi dengan Denso dan Toshiba, yang dijadwalkan beroperasi mulai September mendatang.
Baca Juga : Spesifikasi Lengkap Sedan Hybrid Chery, Ramah Lingkungan dengan Harga Terjangkau
